:: Hiruk Pikuk Gurindam Kehidupan ::

Tuesday, 18 September 2012

Nafas Hamba



Syukur padamu ya allah,
atas setiap helaan nafas,
yg diiringi dgn cinta penuh makna,
dari engkau sang punya cinta,

kami hamba penuh nista,
mencari secebis kasih,
mengharap sehelai demi helai akan pandangan belasmu,
hati ini, masih jauh dari cintamu
jiwa ini masih rakus dgn fana duniamu,
nafas ini masih jauh dari mengharap semata redomu,

Ya allah,
alunkanlah irama jiwa-jiwa ini,
bersama alunan-alunan mahabbah pada kekasihmu,
dibuai oleh iringan air mata para nabimu,
dirangkul erat oleh tingginya, indahnya dan kukuhnya harap dan takut para rasulmu.

Ya allah,
sampai bila hati-hati ini akan terus rapuh dibuai segala isi dunia,
sampai bila hati-hati ini akan tewas kepada rakusnya syahwat.
sampai bila hati-hati ini akan rebah dinyah oleh bisikan syaitan durjana.

Sebenarnya,
rentak jiwa ini saling sapa menyapa,
Roh-rohnya saling ingin bersama,
berpelukan penuh keasyikan,
 menikmati dgn penuh keindahan,
bawalah setiap alur dari ruh ini,
tinggi merasa nikmatnya  iman,
berpesta didalam ikatan saudara,
hingga hadir wajahMu membawa gembira tiada tara.

Ya allah,
saksikanlah tubuh -tubuh lemah ini berbahasa,
bukan mencari dunia, bukan menanti puja,
namun semata menagih cuma secebih kasih,
cuma secebis kasih, cuma secebis kasih,
lihatlah, pandanglah dan ampunkanlah jiwa kotor ini,

Ya Allah ya Rahman ya Rahiim,
izinkan kami mencoret yg terindah,
didalam sedetiknya kehidupan ini,
agar terbuka bagi kami sinar kasihMu,
Hingga engkau redo menerima kami,
Sebagai hambaMu.